Powered By Blogger

Wednesday, February 1, 2012

Perbedaan Transistor PNP dan NPN


Type dari Transistor

Transistor adalah salah komponen elektronik yang berperan penting dalam perkembangan teknologi, tanpa transistor komputer tidak mungkin diciptakan, dan tanpa transistor pula mungkin radio masih sebesar meja.
Transistor memiliki 3 buah kaki atau pin yaitu: Collector (C), Emitter (E) dan Basis (B). Posisi kaki-kaki ini berbeda antara transistor satu dengan yang lain walaupun ada juga yang sama.

Transistor secara umum dibagi menjadi 2 macam yaitu PNP dan NPN
 >>Tansistor NPN
Prinsip kerja dari transistor NPN adalah: arus akan mengalir dari kolektor ke emitor jika basisnya dihubungkan ke ground (negatif). Arus yang mengalir dari basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.

>>Tansistor PNP

Prinsip kerja dari transistor PNP adalah arus akan mengalir dari emitter menuju ke kolektor jika pada pin basis dihubungkan ke sumber tegangan ( diberi logika 1). Arus yang mengalir ke basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari emitor ke kolektor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.

Transistor memiliki kode-kode untuk setiap jenisnya. Kode standart transistor dapat dilihat dibawah ini:

1. 2SAXXXX menunjukkan transistor jenis PNP bertipe frekuensi tinggi.
2. 2SBXXXX menunjukkan transistor jenis PNP bertipe frekuensi rendah.
3. 2SCXXXX menunjukkan transistor jenis NPN bertipe frekuensi tinggi.
4. 2SDXXXX menunjukkan transistor jenis NPN bertipe frekuensi rendah.


0 comments: